Sarah N Soul, Bukan Sekedar Serba Bisa Tapi: Serba Luar Biasa

TERIMA KASIH. Pertengahan tahun 2012, saya "sok" sibuk mencari teman dan kerabat yang mau “nimbrung” dalam mini album saya. Dalam album akan dikemas 6 single karya saya yang dibawakan oleh beberapa artis penyanyi dan musisi, tidak harus dari Bandung tapi yang penting “pas” dengan materi lagunya. Tapi (lagi) saya dikenalkan lagi-lagi dengan musisi asal Bandung yang menurut saya mempunyai bakat dan kemauan kerja keras yang luar biasa.

Ardi, sahabat saya, beberapa kali menjadi additional musician pada produksi karya-karya saya di antaranya ia mengisi aransemen gitar pada lagu “Lelaki Seperti Aku” (Alif Satar, Sony Music Ent., MY), memperkenalkan saya pada Sarah N Soul. Mentas reguler di Lisung Cafe, Dago, Bandung, saya datang dua kali untuk menikmati keajaiban suara Sarah (vokal) dan kemegahan aransemen akustik gitar dari Nissan. Saya suka bukan karena mereka "rasa" blues, tapi karena "rame" rasanya. Dengan kualitas sebaik itu, mereka bisa menyanyikan lagu apa saja dengan aransemen baru, buah dari bakat dan pikiran mereka dengan sangat bagus. Cuma berdua, mereka buat jantung saya berdebar kencang sejak masuk lobby cafe. Padahal mereka nampaknya mentas dengan penuh suka-cita. Terima kasih, Ardi, terima kasih Sarah N Soul, you made my day!

Akhirnya saya mengenal mereka, sampai kenal betul mulai dari bagaimana gesture mereka di depan kamera, di atas panggung, dan kebiasaan mereka menentukan pilihan nada-nada dalam beberapa karya mereka. Saya beri mereka lagu berjudul “Ahmad”, salah satu lagu yang sudah released dan saya produksi sendiri untuk penyanyi wanita bernama Arrora Salwa (Sony Music, MY).

AJAIB! Sarah N Soul, demikian mereka menamai duo Sarah dan Nissan. Sarah, lead-vocalist, kadang memainkan harmonica, bersiul sampai ipad. Nissan, vocalist, back-vocal, guitarist. Seperti judi, saya beri ruang seluas-luasnya pada Sarah N Soul untuk menggubah lagu “Ahmad”, dan keajaiban lain terjadi. Mereka membuat “Ahmad” hadir dengan suasana yang baru, keluar dari kebiasaan saya mengaransemen vokal atau musik. Anehnya, saya suka dan jatuh cinta! Genre musik blues, r’n b, rock, ballad, pop, genre-genre yang saya imani seolah bersatu dengan halus dalam aransemen gitar Nissan dan vokal Sarah.

DICINTAI PANGGUNG-PANGGUNG DI BANDUNG. Tidak ada kontrak yang jelas antara saya dan Sarah N Soul. Setelah mengungkapkan keinginan saya, dengan baik hati mereka mau membuat re-arrangement lagu “Ahmad”, terlebih Sarah, dia recording dua kali mengisi vokal lagu “Ahmad” yang acoustic dan full-band version sekaligus. Dua-duanya bagus. Segalanya mengalir begitu saja. Ya, saya membayar perkerjaan mereka, dan mereka memberikan hasil kerja yang bagus. Andai saja saya yang beruntung bisa merilis mini album saya itu, tentu akan ada kontrak dengan Sarah N Soul. Tapi saya juga tak ingin memaksakan diri untuk sejajar dengan para musisi yang sudah mapan dalam segi finansial, manajemen dan sudah punya publishing-house atas nama sendiri. Maka sungguh, saya tidak ingin mengikat mereka sepenuhnya untuk kepentingan saya, karena saya mencintai mereka seperti panggung-panggung di Bandung yang juga mencintai mereka. Setiap ada gig di Bandung, terlebih gig-gig bertema blues, Sarah N Soul termasuk artis yang ditunggu-tunggu untuk diapresiasi kebolehannya.

Demikianlah pekerjaan saya dengan Sarah N Soul, mengalir saja dulu sambil saya usahakan terus album “kecil” saya itu. Kalaupun akhirnya saya kalah cepat, harus dipastikan  pihak yang menaunginya punya rencana yang tertata demi kejayaan Sarah N Soul.

BERGERAK SENDIRI. Indie-label? Why not? Saya yakin, Sarah N Soul akan memiliki agenda yang besar untuk karir mereka di dunia musik. Saya sudah dengar beberapa karya mereka, girl-power-attitude!! Liriknya kuat, music arrangement-nya efektif dan asik. Kritik saya hanya pada bahasa yang mereka gunakan dalam kebanyakan lagu mereka, ya, mood karya-karya Sarah N Soul terbangun karena liriknya ditulis dalam bahasa Inggris. Saya pribadi sangat menyukainya. Bahkan sempat bermimpi, Sarah N Soul bisa mendapatkan peluang tampil di event-event musik di luar negeri.

Sarah N Soul me-manage dirinya sendiri, mempunyai seorang manajer yang saya lihat cukup bisa aktif bergerak mempromosikan mereka, keluarga, teman-teman musisi, bahkan para penggemar juga pasti siap jadi pendukung demi kesuksesan Sarah N Soul. Andai nanti bergerak dengan indie-label, saya tetap yakin, Sarah N Soul akan meraup sukses.

Saran saya, sih, sedikit saja, mereka bisa berempati dengan bahasa Indonesia dan atau bahasa Sunda tanpa kehilangan “rasa” Sarah N Soul.

Harapan saya saat ini sebagai penggemar juga sederhana, semoga mood mereka dalam melakoni pekerjaan sebagai musisi selalu dalam keadaan luar biasa baik, manager-nya sehat dan segar-bugar dan aktif promosi, dan ada publisher major atau indie-label yang bisa menaungi mereka dalam waktu dekat ini.